Sabtu, 02 Februari 2013
Untuk Mereka dalam Sarjanaku
Dalam pengharapan yang kian pasti
sesaat aku pastikan berjalan menuju ruang keberhasilan sementara
Dengan mengenakan jubah hitam penuh kebanggaan
Atas jasa dari kalian.
Inilah aku sang pengembara ilmu tadinya,
dan masih mabuk untuk mengembara,
Inilah aku sang penakluk kesuksesan,
dan masih haus akan kesuksesan.
Terimakasih kuucapkan tuk dosenku tercinta
Karena merekalah ku bisa berjalan tegap bangga
Karena kesabaran merekalah ku kantongi kearifan
Dan kini,
Sesekali kulihat wajah mereka yang tak asing lagi
Ya benar.. mereka adalah orang tua yang sedang dihujani kebanggaan
Merekalah orang yang sangat ku hargai, ku hormati dan ku sayangi
Ayah.. Ibu…
Adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untuk kami
Tersenyum bangga melihat putra putri kecilnya berhasil tumbuh dewasa
Menjadi seseorang yang dianugerahi ilmu pengetahuan
Seiring dengan langkah kaki..
Terlintas dibenak ku atas apa yang telah mereka lakukan dalam hidup ini
Ayah…
Kau adalah sosok yang mengagumkan
Seseorang yang selalu berkorban ikhlas demi membahagiakan keluarga
Seseorang yang tak kenal lelah membanting tulang demi menafkahi kami
Seseorang yang selalu mengucurkan keringatnya agar kami dapat menikmati hidup
Ayah..
Terimakasih telah mendidikku dengan nasehat-nasehatmu
Terimakasih telah berkorban hanya untuk melindungiku
Terimakasih telah menyayangiku disetiap hembusan nafasmu
Maafkan aku yang selalu menjadi beban untukmu
Maafkan aku yang sering tak mendengar nasehatmu
Ayah..engkau adalah nyawaku..
Maafkan kesalahan ku Ayah..
Ibu..
Kau laksana sang surya yang menerangi relung jiwa
Kau bagai embun pagi yang sejukan hati ini
Kau mengandung ku selama 9 bulan tanpa keluh kesah
Dan kau menaruh nyawamu hanya untuk melahirkan ku
Ibu..
Terimakasih telah rela merawat dan menjaga ku
Terimakasih atas kelembutan dan kasih sayangmu
Terimakasih selalu menyebut namaku disetiap do’a-do’a sucimu
Maafkan ku yang masih belum bisa membuatmu bahagia
Maafkan ku yang selalu menyusahkanmu
Ibu…surga ku dibawah telapak kakimu
Maafkan kesalahan ku Ibu..
Ya Allah..
Takan lupa sarjanaku
ku persembahkan untuk almarhum nenekku,
yang dulu sewaktu ku baru menginjak jenjang sarjana ini
semangatnya membuat langkahku semakin mantap,
dia yang membereskan perbekalanku itu menuju perjuangan panjang.
Semoga almarhumah nenek akan Engkau tempatkan dengan orang-orang berderajat tinggi disisi-Mu.
AAmiin.
Langganan:
Postingan (Atom)