Casual Moment from Haqiblog

Salam Shoot . . .

Ane dapet dari blog tetangga ni, lirik side pengambilannya ya gan, sekalian belajar buat PEMULA ni . . .

Entri Sepia Imunkphotograph

Salam shoot . . .

Edisi kedua ini persembahan sepia ala imunkphotograph, Efek sepia ini merupakan salah satu efek jadul atau terlihat kusam, selain membuat efek retro yang sering dipakai, efek sepia juga sering dipakai pada photo prewed. karena dengan efek jadul terlihat seperti artistik.

huntingan @Pondok Halimun Sukabumi terlihat tua, padahal photo ini jika orisinil view nya dapet, nah, inilah kelebihan dari efek retro sepia.

Sepia yang satu ini menampilan efek sepia elegant, casual dan high quality.

#Retro macho pemuda petualang

#Part Sould.ID Nah, sekian dulu postingan photografi part sepia. Saya akan hadir dengan postingan yang lainnya . . . Salam shoot . . .

Mulai Menjamah Dunia Photografi

Sebagai pemula gak ada salahnya ane menampilkan hasil photograph season #1. Mudah-mudahahan niatan ane bisa tercapai sampai kalo nanti ane kerjapun hobby photographer ini wajib maen, Gitu gaannnnn . . .

Itu hasil pertama gue gan, Sedikit bisa menandingi yang udah semi-profesional noh... HHe

Dengan gaya yang cool, side nya dapet walau dikit, maklum, pemula nih, PEMULA!

#Cool man!

Alhamdulillah, Saya Resmi jadi Sarjana Ni !

Masa demi masa, tahun berganti tahun, bulan, minggu, hari, jam bahkan detikpun berotasi, setelah disuguhkan dengan berbagai aktivitas sebagai mahasiswa dan aktivis, setelah sekian lama bergelut dengan skripsi, merentang masa demi lulus 3.5 Tahun gelar Sarjana, akhirnya Alhamdulillah saya “lulus” pada Sabtu, 16 Maret 2013 yang merupakan hari bersejarah dimana saya disematkan topi jubah hitam yang menandakan saya sudah resmi menjadi sarjana. Hmmm… rasa sedih, senang, terharu menjadi satu saat itu. Tiada lagi rasa bahagia setelah saya lulus dengan predikat mumtaz / cumlaude 3,5 tahun lulus, namun kesedihan jua meliputi, Ketidaksempurnaan kedatangan orang tua menjadi penyebabnya, yang datang hanya ayah saja, ibu ntah kemana?. Kabarpun tidak ada sama sekali. namun saya yakin, Ibu tahu kabar gembira saya diwisuda ini. Juga kakak-kakak ku yang hanya tahu saya diwisuda dinegeri sebrang sana, terimaksih banyak ka, dukungan kalian sangat berarti buat saya, saya kirim persembahan kebanggaan ini untuk kalian, pula untuk paman dan bibi yang datang dengan senyum bahagia yang semakin membuatku terharu. Syukur alhamdulillah hanya itu yang bisa saya ucapkan, ini benar-benar dari hati untuk kalain semua, untuk kebanggaan keluarga kita.

Sebenarnya saya ingin mengucapkan terima kasih ke banyak pihak dan menyalaminya satu persatu, namun tiada daya jika tangan tak sampai, mungkin saya akan menuliskannya disini, diblog saya ini. Special thank for My Parent n My Family, You're My Everything.

Terimaksih pula Bapak Mada Sanjaya W.S. Ph.D yang sangat mendukung saya untuk dapat lulus 3.5 tahun, dan terima aksih pula untuk bimbingannya selama ini. Thanks pokoknya pak... plus terima kasih kepada seluruh dosen Fisika Fakultas Sains dan Teknologi UIN SGD BDG. Kawan kawan Empire of Physics'2009, dan Sahabat Kostan saya.

Selanjutnya thanks for Beta Comunity, My Buddies, You're life in my Heart, Exactly! (Ade R Sutisna, Winda Nurgaha, Nina Y Hasanah, Tresna P Dewi, Istia Nurmala, Devi Ervian). Makasihhh banyakk ya kalian baik banget sudah mewarnai kegalauan bersama-sama. Heheheh :)

Dan tak lupa saya ucapkan terimaksih kepada seseorang yang menjadi penantian saya di 5 tahun mendatang, beserta keluarganya, semoga keadaan di 5 tahun mendatang tidak seperti saat ini. Aamiin.

Semoga setelah lulus ini, aku bisa mendapatkan kerja yang lebih baik dan kuliah lagi dengan semangat baru, Terima kasih ya Allah.

KECUALI KASIH SAYANG KALIAN

Episode mulai berlaun kembali, tentang perihnya menjalani kehidupan yang tiada sedikitpun kasih sayang kan hinggap. Kasih sayang dari keluarga yang renta tidak beragama.

Tahukah kalian, Keluarga yang biasanya jadi tempat berteduh sekarang rasanya seperti tak bermentari, gelap, jauh dari kenyamanan, perceraian kedua orang tua membuat segalanya berubah, padahal ini dalah harapan besar saya, saya ingin kedamaian di keluarga ini, saya hanya ingin damai. Saya ingin kalian bisa mengerti, saya ingin kalian bisa memahi, lihatlah saya yang sakit dengan apa yang kalian layangkan, lihatlah saya yang harus menahan perihnya hidup karena ulah kalian, saya butuh sebuah keluarga yang benar-benar seperti keluarga, bukan seperti ini yang ku mau, saya ingin sebuah keharmonisan dan kerukunan. Sakit rasanya melihat kalian, dimanakah sebenarnya arti kedewasaan bagi kalian? Jangan ajari saya seperti ini, jangan ajari saya keburukan ini.. ajarilah saya sebuah kebaikan, ajarilah saya sebuah kesantunan. Boleh bapak bercerai, boleh ibu menikah lagi, tapi mohon dengan sangat saya yang menjadi korban jangan kau cabik lagi dengan perlakuan kalian kepada saya.

Sekarang, entah apa yang harus saya lakukan, pergi entah kemana, saya ingin pergi dari kehidupan orang tua saya yang lebih mementingkan egonya dibandingkan dengan psikologi anak-anaknya. Biarkan saya melangkah dijalanan yang tidak saya kenal ini, dari pada saya berada dikeluarga yang tidak mengenal saya sama sekali.

Perlu kalian ketahui, jika saya tiada nanti tiada hal yang sangat saya rindukan kecuali KASIH SAYANG KALIAN.

Surat untukmu Ka . . .

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh . . .

Ka, bagaimana kabarnya?. imam harap akan selalu berada dalam keadaan sehat wal'afiat, tiada kurang sesuatu apapun. Aamiin.

Ka, imam akan langsung utarakan maksud imam menulis surat ini kepadamu, kepada seorang kakak yang mempunyai adik yang imam harapkan untuk menjadi makmum di barisan shalat imam nanti, imam hanya ingin bertanya kepadamu Ka, mengapa sampai sejauh ini Ka masih belum mengizinkan imam. Imam memang tidak punya apa-apa Ka, namun imam yakini sampai sejauh ini imam akan membahagiakannya, imam akan membimbing agamanya, imam akan memberi kebahagiaan untuknya, Tapi tidak sekarang lazimnya, namun nanti setelah imam menikahi adikmu itu Ka.

Ka, imam hanya ingin mengetahui keputusanmu, apakah Ka mengizinkan imam dengan adikmu itu, jika Ka menjawab ia, imam akan mempersiapkan semuanya, jika tidak jawabannya, imam hanya bisa memohon kepada-Nya semoga adikmu mendapatkan ikhwan yang pantas dan tepat untuknya.

Hanya itu yang dapat imam sampaikan Ka, sebagai perjanjian imam kepada Ka selaku kaka dari adikmu itu, Imam mohon Ka, imam sangat menyayangi adikmu itu, imam ingin sekali menikah dengan adikmu nantinya, imam ingin membimbing adikmu sampai surga-Nya. Dengan itu imam tak akan menunggu waktu yang takan mungkin imam batasi keputusan darimu Ka.

Karena tiada lagi restu yang belum ku dapat selain darimu Ka.

Terima kasih banyak Ka, imam yakin, Ka mempunyia jawaban yang tepat untuk hal ini.

Syukron Ka.

Bandung, 28 Februari 2013.

Yang mengharap restu darimu.

Imam Taufik