Jumat, 01 Maret 2013

Surat untukmu Ka . . .


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh . . .

Ka, bagaimana kabarnya?. imam harap akan selalu berada dalam keadaan sehat wal'afiat, tiada kurang sesuatu apapun. Aamiin.

Ka, imam akan langsung utarakan maksud imam menulis surat ini kepadamu, kepada seorang kakak yang mempunyai adik yang imam harapkan untuk menjadi makmum di barisan shalat imam nanti, imam hanya ingin bertanya kepadamu Ka, mengapa sampai sejauh ini Ka masih belum mengizinkan imam. Imam memang tidak punya apa-apa Ka, namun imam yakini sampai sejauh ini imam akan membahagiakannya, imam akan membimbing agamanya, imam akan memberi kebahagiaan untuknya, Tapi tidak sekarang lazimnya, namun nanti setelah imam menikahi adikmu itu Ka.

Ka, imam hanya ingin mengetahui keputusanmu, apakah Ka mengizinkan imam dengan adikmu itu, jika Ka menjawab ia, imam akan mempersiapkan semuanya, jika tidak jawabannya, imam hanya bisa memohon kepada-Nya semoga adikmu mendapatkan ikhwan yang pantas dan tepat untuknya.

Hanya itu yang dapat imam sampaikan Ka, sebagai perjanjian imam kepada Ka selaku kaka dari adikmu itu, Imam mohon Ka, imam sangat menyayangi adikmu itu, imam ingin sekali menikah dengan adikmu nantinya, imam ingin membimbing adikmu sampai surga-Nya. Dengan itu imam tak akan menunggu waktu yang takan mungkin imam batasi keputusan darimu Ka.

Karena tiada lagi restu yang belum ku dapat selain darimu Ka.

Terima kasih banyak Ka, imam yakin, Ka mempunyia jawaban yang tepat untuk hal ini.

Syukron Ka.

Bandung, 28 Februari 2013.

Yang mengharap restu darimu.

Imam Taufik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar